Pelatih Barcelona Pertanyakan Kegagalan Penalti Pjanic & Dembele Hasil Copa del Rey

Pelatih Barcelona Pertanyakan Kegagalan Penalti Pjanic & Dembele Hasil Copa del Rey

Hasil Copa del Rey berakhir kemenangan bagi Barcelona dan diwarnai dengan dua kegagalan penalt. Barcelona mengandaskan perlawanan tuan rumah Cornella hingga babak extra time dengan kemenangan 0 2, pada Jumat (22/1/2021). Berlangsung di Camp Municipal de Cornella, Barcelona sebenarnya mendapat dua kali penalti selama 90 menit pertandingan.

Penalti pertama terjadi sebelum jeda turun minum tepatnya menit 38 akibat pemain Cornella Albert Estelles melakukan pelanggaran. Penalti ini diambil oleh Miralem Pjanic dan tembakannya berhasil dibaca oleh kiper tuan rumah. Tak jauh berbeda dengan Pjanic kini giliran Ousmane Dembele yang mendapat durian runtuh dari tembakan penalti.

Tendangan penalti kedua terjadi pada babak kedua menit 80 dan kiper Cornella Juan Ramirez tampil gemilang dengan mengagalkan eksekusi Dembele. Kegagalan penalti yang dilakukan Pjanic dan Dembele membuat Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona mempertanyakannya. Ia mempertanyakan kegagalan penalti tersebut karena ketakutan atau masalah kepercayaan diri.

Meskipun begitu, Koeman mengingatkan bahwa sebagai pemain Barcelona kegagalan penalti merupakan sebuah pertanyaan besar. “Kami harus memenangkan pertandingan lebih awal. Kami harus lebih efisien," kata Ronald Koeman dikutip dari laman Barcablaugranes. "Saya tidak mengerti bagaimana dengan pemain yang kami miliki kami tidak bisa mencetak gol (penalti), mungkin itu ketakutan, saya tidak tahu.

"Tapi Anda tidak bisa melewatkan dua penalti sebagai pemain Barcelona, ​​itu tidak serius," imbuhnya. Pelatih asal Belanda ini juga masih heran apa yang menyebabkan dua anak asuhnya gagal menjalankan tugas penalti. Menurutnya pertandingan tanpa penonton juga mengurangi tekanan seorang eksekutor dalam mengambil tendangan penalti.

“Dan tidak ada banyak tekanan untuk mengambil penalti karena tidak ada atmosfer, tidak ada tekanan dari fans. "Kami membutuhkan kepala yang dingin dan untuk mencetak gol. Hilang penalti adalah bagian dari pekerjaan, tetapi kami tidak dapat menerima kehilangan dua dalam pertandingan seperti hari ini," ungkap Koeman. Barcelona sendiri berhasil meraih tiket 16 besar Copa del Rey berkat kemenangan atas Cornella lewat dua gol babak extra time.

Kedua gol yang terjadi di babak extra time lahir dari Osman Dembele menit 92 asisst dari Pedri. Gol kedua diciptakan oleh Martin Brithwaite di penghujung extra time menit 120+1' yang juga berkat asisst Pedri. Berkat gol Dembele dan Braithwaite maka langkah Barcelona lolos ke babak selanjutnya dipastikan berhasil meneruskan langkahnya lolos ke babak 16 besar Copa del Rey.

Langkah Barcelona lolos ke babak 16 besar Copa del Rey nampak tak diikuti rivalnya Real Madrid. Real Madrid dipastikan tersingkir dari ajang Copa del Rey usai dikalahkan tim divisi ketiga Liga Spanyol atau Segunda B, Alyocano. Alyocano berhasil menyingkirkan Real Madrid melalui babak extra time dengan skor kemenangan 2 1, Kamis (21/1/2021) dini hari.

Berlangsung di Estadio El Collao, tim tamu Real Madrid sanggul unggul lebuh dahulu sebelum turun minum lewat Eder Militao (45'). Keunggulan Real Madrid gagal dipertahankan setelah tuan rumah Alcoyano menyamakan jelang 10 menit pertandingan habis. Jose Salbas menjadi penyelamat Alcoyano dengan golnya di menit 80 dan memaksakan perpanjangan waktu extra time.

Dalam perpanjangan waktu, Alcoyano secaa mengejutkan mencetak gol kemenangan di menit 115 lewat Juanan Casanova. Berkat gol Juan Casanova, Alcoyano secara mengejutkan menyingkirkan tim raksasa Real Madrid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *